Rabu, 28 November 2018

MONITORING PROGRAM BEKERJA TAHAP 2 BULAN NOVEMBER 2018





Purbalingga-Balai Besar Veteriner Wates dalam pekan terkahir di bulan November ini memberangkatkan  4 ( empat ) Tim yang masing masing terdiri dari Dokter Hewan dan Paramedik untuk terjun ke lapangan di desa-desa di Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, untuk melakukan Monitoring perkembangan Program Bekerja berupa bantuan ayam kepada Rumah Tangga Miskin ( RTM ). Tim-tim ini akan bertugas dari tanggal 26 hingga 29 November 2018.
Ibu Kaslam Mardiyanto , seorang peternak dari desa Slinga Kecamatan Kaligondang  Kabupaten Purbalingga mengatakan pada Drh Dewi ( Tim medicvet BBVet Wates) bahwa meskipun kandang miliknya sederhana, namun dia bersyukur bahwa ayamnya sehat dan berharap bebrapa bulan lagi dapat bertelur. Ibu ini juga berharap keberlanjutan Program Bekerja karena dirasakan manfaatnya bagi keluarganya yang memerlukan tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Harapan senada disampaikan peternak dari desa Slinga lainnya diantaranya Kodir Irawan, Minarjo dan Kasman yang sudah memelihara ayam bantuan Program Bekerja sejak kurang lebih 3 bulan ini dan semuanya sehat.
Kamadi ,peternak dari desa Suro ,Kalibagor  kabupaten Banyumas menyatakan hal yang sama pada Drh Nurohmi, bahwa keluarganya menaruh harapan besar bagi keberhasilan Program dari Kementerian Pertanian ini. Adapun drh Dwi Hari menemukan bahwa memang ada kematian pada ayam di desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari Purbalingga, namun hal tersebut tidak menyurutkan RTM penerima Program Bekerja untuk terus memelihara ternak ayam bantuan tersebut.

Monitoring terhadap perkembangan ternak dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Wates setelah distribusi ayam dilakukan.  Sosialisasi berkaitan dengan pemeliharaan,manajemen dan penggunaan obat, pemberian vitamin juga sudah dilakukan dengan mengadakan Bimbingan teknis kepada para koordinator baik tingkat desa maupun kecamatan.
Tim Monitoring ini disamping melakukan pendataan, pemantauan penyakit, juga memberikan penyuluhan langsung, komunikasi dan interaksi kepada RTM penerima bantuan agar berbagai permasalahan dapat dicarikan jalan keluarnya secara tepat dan dapat meningkatkan taraf pemahaman peternak. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar