Purbalingga-Balai Besar Veteriner Wates dalam pekan
terkahir di bulan November ini memberangkatkan
4 ( empat ) Tim yang masing masing terdiri dari Dokter Hewan dan
Paramedik untuk terjun ke lapangan di desa-desa di Kabupaten Purbalingga dan
Banyumas, untuk melakukan Monitoring perkembangan Program Bekerja berupa
bantuan ayam kepada Rumah Tangga Miskin ( RTM ). Tim-tim ini akan bertugas dari
tanggal 26 hingga 29 November 2018.
Ibu Kaslam Mardiyanto , seorang peternak dari
desa Slinga Kecamatan Kaligondang Kabupaten
Purbalingga mengatakan pada Drh Dewi ( Tim medicvet BBVet Wates) bahwa meskipun
kandang miliknya sederhana, namun dia bersyukur bahwa ayamnya sehat dan
berharap bebrapa bulan lagi dapat bertelur. Ibu ini juga berharap keberlanjutan
Program Bekerja karena dirasakan manfaatnya bagi keluarganya yang memerlukan
tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Harapan senada
disampaikan peternak dari desa Slinga lainnya diantaranya Kodir Irawan, Minarjo
dan Kasman yang sudah memelihara ayam bantuan Program Bekerja sejak kurang lebih
3 bulan ini dan semuanya sehat.
Kamadi ,peternak dari desa Suro ,Kalibagor kabupaten Banyumas menyatakan hal yang sama
pada Drh Nurohmi, bahwa keluarganya menaruh harapan besar bagi keberhasilan
Program dari Kementerian Pertanian ini. Adapun drh Dwi Hari menemukan bahwa
memang ada kematian pada ayam di desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari
Purbalingga, namun hal tersebut tidak menyurutkan RTM penerima Program Bekerja
untuk terus memelihara ternak ayam bantuan tersebut.
Monitoring terhadap perkembangan ternak
dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Wates setelah distribusi ayam dilakukan. Sosialisasi berkaitan dengan
pemeliharaan,manajemen dan penggunaan obat, pemberian vitamin juga sudah
dilakukan dengan mengadakan Bimbingan teknis kepada para koordinator baik
tingkat desa maupun kecamatan.
Tim Monitoring ini disamping melakukan
pendataan, pemantauan penyakit, juga memberikan penyuluhan langsung, komunikasi
dan interaksi kepada RTM penerima bantuan agar berbagai permasalahan dapat
dicarikan jalan keluarnya secara tepat dan dapat meningkatkan taraf pemahaman
peternak. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar